Rabu, 15 April 2020

Rangkuman Pemahaman Materi Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis


RANGKUMAN PEMAHAMAN MATERI PEMBELAHAN SEL
MITOSIS DAN MEIOSIS

Tipe pembelahan sel
-        Mitosis
-        Meiosis


.   Mitosis

-         Proses pembelahan sel yang menghasilkan ( 2 sel yang identik ).
-         Jumlah kromosom sel induk dan sel anak (hasil pembelahan)
tetap sama -> 2n (diploid).
-         Terjadi pada sel somatis (sel tubuh )
Sel somatis itu sel yang membentuk pada tubuh kita mata , hidung , kulit , mulut dll.

-         Proses ini terjadi bersama – sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan di luar inti sel ( sitokinesis )
-         Fungsi utama : pertumbuhan dan perkembangan tanaman
                                    Jadi
 tanaman awalnya menjadi bibit kecil pohon menjadi berkayu wujud dari mitosis


Tahapan pembelahan sel Mitosis ada 4 yaitu :
1.    Profase                       3. Anafase
2.    Metaphase                  4. Telofase



    1.   Profase (mitosis).
·        Kromatin memendek dan menjadi kromosom
(lebih tebal , bentuknya memanjang ) .
·        Kromosom mempunyai struktur double
( kromosom mengganda menjadi sister – kromatid ) .
Letaknya secara random di dalam nukleus .
·        Terbentuk 2 sentriol
·        Mendekati akhir profase terbentuk benang spindel
·        Sister – kromatid menempatkan diri mendekati bidang ekuator dari sel .
·        Sentriol menuju kutub yang saling bersebrangan
·        Membran inti sel menghilang .

     2.   Metafase (mitosis).
·        Sentromer pada tiap sister – kromatid terikat dengan benang spindel
·        Sister – kromatid terletak di bidang ekuator .

     3.   Anafase (mitosis)
·        Sister – kromatid memisahkan diri dan masing – masing kromosom bergerak sebagai anakan menuju ke kutub dari spindel yang berlawanan letaknya .
·        Pada tahap ini bahan genetik terbagi sama
(secara kualitatif dan kuantitatif ).

    4.   Telofase (mitosis)
·        Terbentuk membran nukleus baru
·        Spindel menghilang dan nukleus terbentuk
·        Terbentuk 2 sel secara utuh memiliki jumlah dan pasang kromosom yang sama .




     2.   Meiosis

·        Proses pembelahan sel yang menghasilkan
(4 sel yang identik )
·        Jumlah kromosom sel induk dan sel anak (hasil pembelahan )
Berbeda ; induk diploid (2n) -> anakan haploid (n)
·        Terjadi pada sel kelamin
·        Proses ini terjadi sekaligus dengan pembelahan sitoplasma dan
 organel –organel di luar inti sel (sitokinesis )
·        Fungsi utama : perkembangbiakan
                         Jadi
Tanaman membentuk bunga yang berisi benang sari berisi sel gamet

Tahapan pembelahan sel meiosis ada 2 yaitu :
(1)            Meiosis 1
(2)            Meiosis 2



Meiosis 1

·       Profase   (Meiosis 1)

-         (-) Kromatin memendek dan menjadi kromosom
     ( lebih tebal , bentuknya memanjang )
-         ( - )   Kromosom mempunyai struktur double
     (kromosom mengganda menjadi sister – kromatid)
-         ( -  )   Kromosom homolog berpasangan alel – alel
      akan berhadapan letaknya dan berdekatan.
-         ( -  )  Terbentuk 2 sentriol
-          ( - )     Kromosom – kromosom homolog berpasangan sebagai bivalen
-         (  -  )     Berlangsung proses pindah silang (crossing over).

·        Metafase (meiosis 1)

-        ( - ) Kromosom – kromosom menempatkan diri di tengah sel
    (di bidang ekuatorial )
-        ( -  ) Pemisahan kromosom homolog terjadi secara bebas
   (hukum mendel : pemisahan gen yg se alel dan hukum pengelompokan secara bebas)

·       Anafase (meiosis 1)

-     ( - )    Sister- kromatid yang menyusun tiap kromosom tetap berhubungan pada daerah        sentromer.
-         (-)Kromosom-kromosom homolog dalam tiap bivalen menjauhkan diri dan bergerak     ke kutub spindel yang berlawanan letaknya .
-        ( - )   Pada tahap ini terjadi reduksi pasangan kromosom .
-         (-) Membran sel mulai terbelah.

·       Telofase (meiosis 1)

-        ( - ) Dinding nukleus dan nucleolus terbentuk lagi
-        ( - ) Tiap nukleus mengandung 2 kromosom
   (tiap kromosom masih berupa sister-kromatid)
-        ( - )   Meiosis 1 berakhir dengan terbentuk 2 sel .

Meiosis 2

·       Profase (meiosis 2)

-         ( - )  Kromatid –kromatid yang berbeda dari tiap kromosom terpisah
      Ingat kromosom yg terlihat ganda dalam profase II bukan hasil duplikasi .

·       Metafase (meiosis 2)

-       ( - )  Tiap sister kromatid terikat pada daerah sentromer terletak pada bidang ekuator

·       Anafase (meiosis 2)

-        ( - )  Kromatid – kromatid bergerak ke kutub spindel yang berlawanan
-        ( - ) Pada tahap ini terjadi reduksi jumlah kromatid
    (sister – kromatid terpisah )
-         (-) Membran sel masing-masing terbelah

·       Telofase (meiosis 2 )

-     ( - )    pembelahan sel secara meiosis berakhir terbentuk 4 sel .
-       ( - )    tiap sel mengandung setengah jumlah kromosom dari jumlah kromosom sel induk .





         * SABELLA NUR CAMELIA *



3  # tugas genetika 05 # genetika # pembelahan sel # mitosis # meiosis # genetika tanaman#



Rabu, 08 April 2020

Rangkuman pemahaman materi DNA,RNA, sintesis protein


RANGKUMAN PEMAHAMAN MATERI :

DNA
RNA
REPLIKASI DNA
SINTESIS PROTEIN

     1.  DNA 

DNA ( Deoxyribonucleic acid ) – ENGLISH
ADN (asam deoksiribosa nukleat) – INDONESIA



DNA merupakan sebuah polimer yang terdiri dari satuan-satuan berulang yang disebut nukleotida

DNA terdiri dari beberapa nukleotida:

–gula (deoksiribosa),
–fosfat,
–basa (Adenin, Guanin, Timin, Citosin)

Letak DNA berada di (inti sel, mitokondria , dan plastida )

Fungsi DNA
Menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme, membawa unit/bahan yang diwariskan
jadi sebenarnya DNA itu -> menyimpan , menyandi , template nya atau 
                                              cetakan nya atau cetakan sifat



Struktur / bentuk DNA
DNA berupa 2 untai / double helix / rantai ganda dan rantai itu berpilin satu sama lain membentuk “heliks ganda “ 2 untai DNA di sebut juga “polinekleotida” karena keduanya terdiri dari satu – satuan molekul yang di sebut NUKLEOTIDA

DNA Berpilin sejajar saling berkait melalui ikatan basa masing – masing :
*ADENIN  berpasangan dengan TIMIN (A-T)
* GUANIN berpasangan dengan CITOSIN ( G - C)

Jenis basa organik pada DNA ada 2 yaitu
·         #  PURIN -- ADENIN (A) dan TIMIN ( T )

             # PIRIMIDIN --- GUANIN (G ) dan CITOSIN (C )


NUKLEOSIDA
ialah gula deoksiribosa dikombinasikan dengan salah satu basa
 (A, G, T, C).
NUKLEOTIDA
ialah satu molekul nukleosida dikombinasikan dengan asam fosfat (PO4)

    

      2.                      RNA

RNA  ( Ribonucleic acid  ) English

ARN (asam ribosa nukleat) Indonesia


RNA juga berupa rantai nukleotida, RNA lebih sering ditemukan sebagai
               untai tunggal yang melipat ke dirinya sendiri


RNA TERDIRI 3 GUGUS DARI NUKLEOTIDA :

–gula (ribosa),
–fosfat,
–basa (adenin, guanin, urasil, citosin)



Rounded Rectangle: ADENIN (A) DAN GUANIN (G)Jenis basa organik pada RNA ada 2 yaitu
·        #  PURIN -- ADENIN (A) dan GUANIN (G)

             # PIRIMIDIN --- URASIL (U) dan CITOSIN (C)

JADI,
*ADENIN  berpasangan dengan URASIL  (A-U)
* GUANIN berpasangan dengan CITOSIN ( G - C)

Letak RNA berada di INTI SEL DAN SITOPLASMA

FUNGSI RNA
         Mengkode, regulasi, dan ekspresi gen; sintesis protein .

STRUKTUR BENTUK RNA
Molekul RNA terdiri dari satu untai biopolimer, tidak berpilin ganda.

JENIS RNA
   A.    RNA ribosom (RNA-r)
   B.    RNA transfer (RNA-t)
   C.    RNA messager (RNA-m)


RNA ribosom (RNA-r), RNA yang akan membentuk sebagian ribosom.  
 Ribosom berguna sebagai mesin pabrik protein.
RNA-transfer (RNA-t), berfungsi untuk mengantarkan asam-asam amino ke ribosom.
RNA-messenger(RNA-m), sebagai pembawa perintah disebut juga pembawa informasi genetik.

No
pembeda
DNA
RNA
1
Rantai Nukleotida
Ganda (double standed)
Tunggal
(single standed)
2
Basa pirimidin
Sitosin dan timin
Sitosin dan urasil
3
Gula pentosa
Deoksiribosa
Ribosa
4
Ukuran
Besar
 (bagian dari kromosom)
Relatif kecil
5
Letak
Sebagian besar di inti
ada juga mitokondria,plastida  di tumbuhan
Di sitoplasma
6
jenis
Dna saja
Rna –r
Rna – t
Rna - m

      3.  Replikasi dna

Hipotesis Replikasi DNA

1)Semi konservatif -pemisahan pita ganda menjadi dua pita pada daerah tertentu dengan jarak yang pendek
2)Konservatif-pasangan pita lama tetap tak berubah dan terbentuk molekul DNA yang terdiri dari dua pita baru
3)Dispersif-pasangan pita lama terputus menjadi beberapa bagian, kemudian mengganda, pada generasi berikutnya DNA akan terdiri dari bagian lama dan baru.

Mekanisme Replikasi DNA Semi-Konservatif
1) Pemisahan (denaturation, denaturasi) untaian DNA induk,
2) Peng-“awal”-an (initiation, inisiasi) sintesis DNA,
3) Pemanjangan (elongation, elongasi) untaian DNA,
4) Ligasi (ligation) fragmen-fragmen DNA, dan
5) Peng-“akhir”-an (termination, terminasi) sintesis DNA.

  
4.  Sintesis protein

Tahap sintesis protein:

a. Transkripsi (mencetak ARN-m)
–Melibatkan satu pita DNA (ADN-template) berfungsi sebagai pencetak 
ARN-m.
–ARN-m yang terbentuk menumpuk sementara waktu kemudian merembes keluar inti, melekat ke ribosom

b. Translasi (menterjemahkan informasi genetik)
–penterjemahan urutan nukleotida pada RNA-r dan menghasilkan urutan asam amino dalam sintesis protein
–Proses ini dibantu oleh RNA-t dalam hal menyusun asam-asam amino sesuai kode pada RNA-m




 *SABELLA NUR CAMELIA *

# tugas genetika 04 # genetika # DNA # RNA # sintesis protein #genetika tanaman #